TIAKUR, Lintas-Berita ,- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) terus berupaya untuk meningkatan pelayanan air bersih bagi masyarakat. Sejak diperbaiki pada agustus 2021 lalu, waktu pengaliran air yang sebelumya tiga jam per hari, kini menjadi enam jam per hari.
DIrektrur PDAM kabupaten MBD, Adam A. Lewier kepada awak media, kemarin mengatakan. PDAM akan terus melakukan pembenahan sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat khususnya di Ibu Kota kabupaten Tiakur.
Dikatakannya, sistem pengaliran air terbagi menjadi dua bagian yakni jalur kanan pada wilayah taman kota melewati perumahan blok A dan blok B, Kodim 1511 Pulau Moa hingga Wakarlely. Sementara itu untuk Jalur kiri farmasi melewati wilayah PLN hingga perumahan Leni Marlina.
Lebih lanjut Lewier menjelaskan, pengaliran air bagi pelanggan juga dibagi pada dua waktu pengalirannya yakni siang dan malam secara bergantian. Karena itu pelanggan diharapkan dapat memperhitungkan waktu pengaliran air.
“ kalau hari ini sudah jalan siang berarti besok airnya ngalir malam. Sehingga masyarakat harus menyesuaikan dengan waktu yang telah ditetapkan. Bahkan kami telah berkomitmen, sesulit apapun kondisinya, kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkap Lewier.
Selain itu katanya, untuk menjawab kebutuhan air bersih bagi masyarakat ada kebijakan yang diambil dengan menggunakan genset untuk distribusi air pada unit penampung air baku Kaiwatu. Untuk hitungan operasionalnya menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 100 liter setiap hari, sehingga hitungan sebulan diperlukan BBM sebanyak kurang lebih 3 Ton.
“ Semua itu demi mewujudkan tekat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pelanggan, walaupun dalam kondisi yang cukup sulit sekalipun. Karena prinsipnya kepuasaan pelanggan itu diatas segala-galanya, dengan terus berharap bahwa ketika ada kendala soal pelayanan air bersih, dapat dilaporkan untuk diambil langkah perbaikan,” Tutupnya. (LB-01)
