Malra,-Lintas-Berita.com_ Memperingati Hut kabupaten Maluku tenggara (Malra) yang ke-19 tahun. Maka itu Koni Malra Membuka Open Tournamen Terbuka Bulutangkis Bupati Cup Tahun 2021 resmi digelar dengan tema Junjung Tingi Sportivitas, Bersama Dalam Silaturahmi.
“Turnamen yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Ke-19 Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) tahun 2021 tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua KONI setempat di Langgur, Senin (15/11/2021).
Dalam arahan Ketua KONI Malra yang juga Bupati setempat M. Thaher Hanubun mengatakan bahwa, sebagai bagian dari implementasi gerakan nasional AYO OLAHRAGA, peningkatan olahraga di Malra, open tournament bulutangkis ini dilaksanakan.
Selain itu, open tournament ini juga bertujuan meningkatan sportivitas dan solidaritas masyarakat sekaligus membangun karakter tangguh, yang pada akhirnya dapat melahirkan bibit olahragawan bulutangkis potensial.
“Pemda menyambut baik kegiatan ini, dan senantiasai diharapkan agar event ini terus ditingkatkan dan dapat dilaksanakn secara rutin, sehingga prestasi olahraga masyarakat Malra terus meningkat dari waktu ke waktu,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, olahraga tentu memiliki keterkaitan erat dengan derajat kesehatan masyarakat.
Olehnya itu, berolahraga hendaknya terus digalakan baik dari kalangan keluarga hingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Pribadi yang sehat, menjadi cikal bakal bagi tumbuhnya keluarga dan bangsa yang sehat pula,” ujarnya.
Pada kesempatan itu pua, Hanubun mengingatkan selruh peserta lomba dan perangkat pertandingan untuk wajib menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran. Semua pihak harus bisa mendudukan apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab masing-masing.
“Bagi para pemain dan manejer tim, saya ingatkan untuk menunjukkan semangat dan potensi yang dimiliki, serta mengikuti semua ketentuan pertandingan yang telah ditetapkan dan disepakati bersama,” katanya.
“Kepada para wasit, juri serta perangkat pertandingan lainnya, saya tegaskan untuk bertanggungjawab memimpin setiap pertandingan dengan menjunjung tinggi keadilan dan obyektifitas,” katanya menambahkan.
Diakui Hanubun, hampir sebagian besar pertandingan dan event olahraga yang dilaksanakan berakhir di tengah jalan karena perangkat pertandingan yang tidak tegas dan jujur dalam pengambilan keputusan.
“Saya berharap, lewat open tournament ini, semua tim dapat menyiapkan diri dengan baik, ikuti dan gunakan kompetisi ini untuk lebih memacu motivasi saudara dalam prestasi olahraga. Menang atau kalah bukanlah hal yang utama, yang terpenting adalah bagaimana setiap atlit bisa mengedepankan sportivitas,” pungkasnya.” (Tim. LB)
