Bupati Noach: Resmi Buka Seminar Akhir Sejarah Terbentuknya Kab.MBD

Tiakur, Lintas-Berita.com_Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin thomas Noach secara resmi membuka kegiatan Seminar akhir sejarah terbentuknya kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang bertempat di gedung serbaguna tiakur , Senin ( 22/11/21).

Dalam Sambutan Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach bahwa, setiap daerah memiliki sejaranya masing-masing, tetapi belum tentu sejarah itu tertulis secara baku. Belajar dari pengalaman yang ada, Maka sebagai daerah otonomi baru yang di mekarkan dari kabupaten Maluku tenggara Barat. Kita wajib mempunyai dokumen sejarah terbentuknya kabupaten Maluku Barat Daya sehinggah dapat memberikan pelajaran yang positif dan berguna bagi masyarakat MBD secara umum maupun secara khusus bagi generasi yang akan datang.

Lanjud Noach, sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lalu yang berhubungan dengan aktivitas dan perilaku manusia,” olehnya sejarah tidak hanya tentang kebaikan tetapi juga keburukan, sehinga kita tidak boleh melupakan sejarah, karena dengan mempelajari sejarah kita bisa mendapat pelajaran berharga dengan mengambil nilai-nilai kebaikan dan dapat menghilangkan nilai keburukan untuk menghadapi keadaan saat ini agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa lalu.

Dikatakanya, untuk memekarkan wilaya kabupaten MBD menjadi daerah otonomi dan mandiri seperti saat ini, bukan hal yang mudah untuk itu seluruh proses perjuangan itu harus di tulis dengan tinta emas dan terpatri selamanya.

Menurutnya, sejarah di daerah ini harus tertulis secara resmi menjadi dokumen daerah sekaligus mewariskan nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan kekeluargaan dalam bingkai kalwedo kepada generasi selanjudnya.

“Maka itu sejak dilakukan seminar pertama pada 16 juli tahun 2021, maka ada berbagai saran dan masukan, dan bukti dokumen yang di sampaikan oleh peserta seminar, sehinga selaku bupati saya memerintahkan harus dilakukan seminar sekalilagi untuk merealisasikan semua saran dan masukan dalam sejarah terbentuknya kabupaten MBD, agar kita dapat menghasilkan dokumen sejarah yang baik dan benar.

Selain itu, pembentukan kabupaten MBD merupakan Mimpi besar masyarakat MBD sejak dulu untuk menjadi daerah otonomi baru, oleh karena itu perjuangan para tokoh-tokoh pemekaran sangat gencar dilakukan dalam mendorong pemekaran wilaya ini,” Tutunya. (LB.01).