Romang, Lintas-Berita.com_Sebagai wujud latihan fisik guna membentuk sikap, kedisplinan, kekompakan, loyalitas dan kepedulian,rasa persatuan dan rasa tanggung jawab sejak dini.
Hal tersebut di lakukan oleh Babinsa Desa Hila koramil 1511-05/Wonreli, Serda S.A.Rehiara memberikan wawasan kebangsaan (wasbang) pemberian peraturan baris berbaris (PBB) kepada siswa-siswi SMP Negeri 5 Pulau Pulau Terselatan di Desa Hila Kecamatan Kepulauan Romang kabupaten Maluku Barat Daya, Kamis (17/02/22).
Dalam Arahnya, Babinsa Serda S.A.Rehiara disela-sela kegiatan menjelaskan, inilah langkah awal bagi anak-anak sekolah untuk mengenalkan kedisplinan dan suatu latihan awal untuk membela Negara.
Dengan adanya pelatihan PBB diharapkan para siswa dapat mengerti maksud dan tujuan dari pelatihan PBB tersebut sehingga mampu menerapkannya di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Menurutnya, PBB juga memiliki manfaat yang sangat berguna bagi anak-anak sekolah yaitu melatih daya konsentrasi, mendorong belajar tentang solidaritas tim, belajar mendengarkan dan patuh serta belajar untuk mengatur dan mengatur emosi.
Adapun maksud diberikannya materi Peraturan Baris Berbaris pada siswa adalah memberikan latihan awal dalam membela negara, menanamkan rasa disiplin pada siswa, menumbuhkan rasa kebersamaan di antara teman.
Ia menambahkan, tujuan untuk menumbuh sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan dengan rekan, sikap disiplin sehingga dengan demikian juga dapat mengutamakan kepentingan di atas kepentingan individu dan secara tidak langsung akan tertanam rasa tanggung jawab pada siswa.
“Saya berikan pelajaran dan gotong-royong di saat melakukan pelajaran PBB dalam bentuk teori serta diberikan pemantapan wawasan kebangsaan dulu sebelum masuk ke materi praktek, agar mereka bisa mengambil banyak hal positif dari pembelajaran PBB ini,” jelas Serda S.A.Rehiara.
Untuk diketahui, sebelum masuk pada materi praktek PBB, Serda S.A.Rehiara memberikan materi dalam bentuk teori kepada para siswa SMP Negeri 5 Pulau Pulau Terselatan,” tutunya.(LB.01)