Namlea, Lintas-Berita.com,-Menekan angka stunting atau gagal tumbuh pada anak akibat masalah gizi kronis, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1506/Namlea menggandeng Dinas (BKKBN) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional serta petugas ahli Gizi, menggelar penyuluhan KB dan stunting kepada warga di Desa Waeleman, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Kamis (16/05/2024).
Kegiatan tersebut merupakan satu dari sekian sasaran program non fisik pada TMMD ke-120 di Desa Waeleman, sekaligus menjadi wujud kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat.
Ketua Tim Penyuluh, Ibu Yuni Sakinah dalam kesempatan tersebut memberikan pemahaman tentang stunting dan mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan gizi anak agar bisa tumbuh sehat dan mencegah terjadinya stunting, karena anak adalah generasi masa depan bangsa.
Disamping itu, menjelaskan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting salah satunya dengan menjalankan program KB secara optimal, program 1000 hari pertama kehidupan ( HPK ) melalui pendampingan pengasuhan balita.
“Penyuluhan ini sangat penting dalam mendorong masyarakat untuk bersama-sama mencegah stunting khususnya di Desa Waeleman, Kecamatan Waelata,” jelasnya.
Diharapkan, dengan digencarkannya penyuluhan terkait stunting dan pentingnya penyuluhan KB Kesehatan dapat mencegah sekaligus menurunkan prevalensi stunting hingga mencapai target 14 persen pada tahun 2024.(LB.Tim)