Tiakur, Lintas-Berita.com,- polres Maluku Barat Daya langsanakan kegiatan Apel gelar pasukan simulasi Sistem Pengamanan Kota ( SISPAMKOTA ) “Mantap Praja Salawaku 2024” yang dipimpin oleh Kapolres MBD AKBP. Pulung Wietono, SIK yang berlangsung di lapangan Kalwedo, Kelirahan Tiakur, Kecamatan Moa Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Sabtu (24/08/24).
Terlibat sebagai Inspektur apel yakni, Kapolres MBD AKBP. Pulung Wietono, SIK sedangkam Komandan Apel Iptu Jhon Richard Soplanit dan Pejabat Apel AKP Marthen Wilem Patty.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Wakil Bupati MBD (Drs. Agustinus L. Kilikily), Kajari Kab. MBD (Heri Somantri, SH.MH), Pasi Ter Kodim 1511/P.Moa (Kapten Inf Rudolf Totomutu), Kepala Kantor Agama Kab. MBD (Bpk. Stefi Tia), Wakapolres MBD (Kompol J. Batara), Asisten I Setda Kab. MBD (S. Dahaklory, S.Sos, M.Si), Asisten II Sekda Kab. MBD (J. Leulupna), Asisten III Sekda Kab MBD (Drs Yafet Lelatobur), Para pimpinan OPD, Perwakilan KPU dan Bawaslu, Danki Brimob Kompi 4 Batalyon C Pelopor (AKP. Barnabas Hawu Haba), Pabung TNI-AL (Kapten Mar. Anton Suprapto), Pabung TNI-AU (Letda PM. Eko Sugiartono), Pandeta GPM Eliora (Pdt. M. Salakay, S.Si,. Teol), Perwakilan Gereja Katolik MBD (Pastor Deni Rahayaan), Kepala Kantor Agama Kab. MBD (Bpk. Stefi Tia), Tamu undangan lainya.
Dalam amanat Kapolres MBD AKBP. Pulung Wietono, SIK mengatakan bahwa, Gelar pasukan ini merupakan representasi dari kesiapan kita atas tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan oleh negara dan seluruh rakyat indonesia khususnya masyarakat maluku barat daya yang nantinya, akan memberikan suaranya dalam pilkada tahun 2024 guna untuk menjamin keamanan, demi suksesnya ketertiban dan kelancaran penyelenggaraan pilkada tahun 2024.
Lanjut Kapolres, pendaftaran pilkada tahun 2024 yang dimana telah memasuki pengumuman pasangan calon merupakan agenda dari pesta demokrasi masyarakat indonesia, sebagai proses dari sistem politik dan demokrasi yang harus di sikapi dengan penuh kedewasaan dan kematangan berpikir serta bertindak dalam menghadapi setiap tahapan proses yang berjalan.
“Potensi kerawanan yang timbul sebagai sebuah fenomena dalam masyarakat, merupakan potensi gangguan yang harus di kelola dengan baik agar tidak berkembang menjadi kerawanan kamtibmas yang dapat mengganggu pelaksanaan pilkada tahun 2024,” Ujar Pulung.
Menurutnya, Polri telah menggelar operasi mantap praja salawaku 2024, yang bertujuan untuk mengawal dan mengamankan jalannya pilkada tahun 2024 mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap pemilihan, guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman, kondusif, tertib dan lancar.
“Untuk mengamankan pelaksanaan pilkada tahun 2024 pada kabupaten maluku barat daya, polri dengan didukung oleh TNI serta unsur-unsur terkait lainnya menggelar perkuatan pengamanan yang di wilayah kecamatan di beberapa tersebar kabupaten maluku barat daya,” ungkapnya.
Dikatakannya, kegiatan ini bertujuan juga untuk mengamankan rangkaian tahapan inti yaitu pemungutan suara oleh karena itu, pada kesempatan upacara gelar pasukan ini saya menghimbau dan mengajak seluruh warga masyarakat maluku barat daya serta semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pilkada tahun 2024, untuk turut serta berpartisipasi aktif dalam upaya mewujudkan dan memelihara kondusifitas situasi kamtibmas selama pelaksanaan
pilkada tahun 2024 ini.
” Polri dengan didukung oleh TNI dan segenap unsur terkait lainnya, dengan kesungguhan hati telah bertekad untuk mengawal dan mengamankan pelaksanaan pilkada tahun 2024 sebagaimana yang saat ini tergelar dalam apel gelar pasukan di kabupaten maluku barat daya,” ucapnya.
Oleh karena itu, Peran KPU selaku penyelenggara pilkada tahun 2024 dan bawaslu selaku unsur pengawas wilayah pada pilkada tahun 2024 harus dapat bekerja sama dan mendapat dukungan dari berbagai pihak lainnya agar dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaikbaiknya, sedangkan dalam aspek penegakan hukum yang perlu mendapat perhatian kita adalah adanya keterbatasan waktu dalam penanganan tindak pidana pilkada 2024.
“Kenali wilayah tugas dan laksanakan tanggung jawab, dengan mengedepankan sebaik-baiknya profesionalitas dengan dan proporsionalitas serta senantiasa bersikap tegas namun humanis dalam setiap pelaksanaan tugas,” Tegasnya.
Dirinya berharap, agar Pegang teguh komitmen netralitas kita dalam pilkada tahun 2024 sehingga kita dapat berdiri ditengah-tengah semua golongan tanpa-keberpihakan.
Hindari tindakan yang kurang simpatik atau arogan, yang tidak mencerminkan perilaku seorang aparat yang profesional dalam menghadapi situasi gawat darurat, bertindak responsif, cepat, efektif secara dan tegas sesuai dengan protap dan consignes yang telah ditentukan,” pungkasnya. (LB.01)