Tiakur, Lintas-Berita.com,- Komando Distrik Militer (Kodim) 1511/Pulau Moa bersiap mengoperasikan Dapur Sehat guna mengolah Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dibagikan kepada 3.500 siswa di Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Dandim 1511/Pulau Moa, Letkol Inf. Galih Perkasa, dalam keterangan resminya pada Kamis, 21 Januari 2025 menjelaskan, Dapur Sehat akan mulai beroperasi pada 3 Februari 2025 di Sektor Moa Barat.
Untuk mengoperasikan Dapur Sehat tersebut, sebanyak pihak Kodim 1511/Pulau Moa telah merekrut 47 personel dari total 87 personel yang mendaftar, untuk melaksanakan program Makan Bergizi Gratis milik Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, tiga dari puluhan personel itu telah ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai ahli gizi, sedangkan 40 lainnya akan dialokasikan untuk unit dapur bergizi di Moa Timur.
“Kami merekrut personel yang lokasi domisilinya antara 2-3 kilometer dari Kodim, mengingat kegiatan dimulai pukul 02.00 dinihari,” ujar Letkol Galih.
Program ini akan menjangkau wilayah terjauh di Desa Kaiwatu, dengan rencana tahap kedua melayani Desa Patti. Menu yang disajikan akan bervariasi dan memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan.
Dia menyatakan, sejauh ini ada 18 item perlengkapan yang dibutuhkan, masih dalam perjalanan diakibatkan kondisi cuaca musim barat, namun dipastikan akan tiba sesuai jadwal dan dapat dimanfaatkan saat program MBG mulai berlangsung.
Pihak Kodim 1511/Pulau Moa juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Peternakan, dan Pendidikan di Kabupaten Maluku Barat Daya untuk mendukung suksesnya program MBG tersebut.
Dandim juga memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan BGN atau Kodim. “Masyarakat harus berani bertanya dan meminta surat tugas resmi terhadap orang yang datang,” tegasnya.
Dukungan dan Harapan
Program ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan makan bergizi gratis di seluruh Indonesia. “Ini bukan sekadar kerja Kodim, tapi kerja bersama ‘Katong Samua’ untuk menyukseskan program MBG ini,” tambah Letkol Galih.
Selama bulan puasa, program ini akan tetap berjalan dengan penyesuaian khusus untuk siswa muslim, seperti penyediaan makanan dalam wadah taper.
Letkol Galih mengajak masyarakat untuk terlibat dan mengawasi program ini sehingga berjalan lancar dan sukses. “Kesuksesan program ini adalah kesuksesan seluruh masyarakat Maluku Barat Daya,” pungkasnya. (LB.01)