JAKARTA , Lintas-Berita ,- Anggota DPR RI dari PDIP, dapil Provinsi Maluku, Mercy Barends mewakili parlemen RI sebagai salah satu Narasumber dalam dialog pemulihan ekonomi hijau pasca dilanda wabah Covid 19 khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Dalam Dialog tersebut, ada dua anggota parlementer lainnya yang juga turut hadir sebagai narasumber yaitu, Charles Santiago yang merupakan Anggota Parlemen Malaysia dari Partai Aksi Demokratis dan, anggota Parlementer Pita Limjaroenra dari Thailand dari Partai Pergerakan Maju.
Dialog itu sendiri bertemakan “Membangun Kembali Lebih Baik”
Dalam dialog tersebut, juga bakal dibahas peran dari anggota DPRD di masing – masing negara di kawasan Asean dalam transisi ke ekonomi hijau pasca Covid 19.
Karena, Pandemi COVID-19 dan resesi ekonomi berikutnya telah mengungkapkan kegagalan serta kerapuhan sistem ekonomi kita saat ini.
Dan, yang telah memprioritaskan kepentingan bisnis di atas kesejahteraan masyarakat dan lingkungan, memperdalam ketidaksetaraan sehingga gagal melindungi yang paling rentan.
Olehnya, membangun kembali lebih baik merupakan peran para anggota DPRD dalam transisi ke ekonomi hijau dan berkelanjutan setelah covid 19 khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Maka, untuk pulih dari resesi yang disebabkan oleh pandemi, negara-negara sekarang mengadopsi langkah-langkah pemulihan untuk meningkatkan ekonomi mereka. Jenis model ekonomi yang akan didukung oleh langkah-langkah ini sangat penting dalam membentuk masa depan kita, dan momen ini menghadirkan peluang ideal untuk melepaskan diri dari masa lalu dan beralih ke ekonomi yang lebih adil, berkelanjutan, dan tangguh.
Diketahui, dalam dialog tersebut, pihak penyelenggara menyiapkan pendaftaran peserta dilengkap dengan formulir pendaftaran sehinga nantinya diperbolehkan untuk bertanya maupun memberi masukan kepada para narasumber sesuai dengan Ketentuan Privasi mereka.
Acara dialog tersebut dilaksanakan pada 30 aseptember 2021 lewat live streaming sehingga bagi para peserta rapat yang ingin menyampaikan saran maupun tanggapan diperbolehkan namun seluruhnya sesuai dengan pengaturan oleh para penyelenggara.(LB-01)