Ambon, Lintas-Berita.com_ Ketua umum gerakan membangun Bumi Kalwedo (GMBK) Dames Lewansorna geram terhadap kepala BKD MBD Corneles Knyartutu yang membidangi terkait dengan Tes Kontrak Daerah (TKD) MBD, serta kecewa dengan pemerintah kabupaten maluku barat daya karena tidak becus mengurusi persoalan tenaga kontrak di MBD. Kata Dames Lewansorna kepada Lintas berita.com melalui Via WA, Selasa (04/01/22).
Menurutnya, Pihak eksekutif MBD kali ini gagal total dalam mengurusi seleksi kontrak dareah, sudah dua kali berturut-turut di tunda, Urus Seleksi CPNS juga tidak mampuh, P3K juga sama. Pemerintah pusat menyediakan lima ratusan kuota namun yang lulus seleksi hanya beberapa saja. Kini di buka kembali Seleksi Tes Kontak Daerah (TKD) malah menyusahkan Para pencari Kerja,”Ungkap Lewansorna.
Dikatakannya, Pemda MBD sepertinya tidak ada persiapan dalam melaksanakan TKD di kabupaten yang bertajuk Kalwedo itu, pasalnya yang mempunyai kewenangan sepenuhnya pemda itu sendiri, kanapa harus di tunda sampai berturut-turut hingga dua kali, kalau mamang belum ada persiapan lebih baik jangan terburu-buru untuk membukan tes kontrak daerah. Karena nanti yang menjadi korban itu rakyat MBD itu sendiri,”Tegas Dames.
Sangat disayangkan banyak Suadara-bersaudari yang relah tidak merayakan Natal Maupun Tahun baru bersama keluarga di kampung halaman cuman karena menunggu jadwal tes kontrak daerah yang tak ada kejelasan itu,”Ujar Lewansorna.
Saya juga kecewa dengan kepala BKD MBD Corneles Knyartutu saat dihubungi melalui via whatsapp selasa 04/01/2022 untuk meminta keterangan kira” apa yang menjadi kendala terkait seleksi tes kontrak daerah, awalnya pesan dibalas namun dengan begitu cepat pesannya telah dihapus untuk semua. Sebenarnya ada apa Mestinya keterbukaan informasi publik itu penting sehingga jangan membuat resah terhadap masyarakat MBD.”Bebernya Dengan nada keselnya.
Sementara itu dirinya berharap agar Bupati Harus segera Panggil Kepala BKD MBD untuk di evaluasi, apalagi penundaan seleksi tes kontrak daerah ini sudah dua kali dilakukan. Kalau pun tidak mampuh menjalankan tugas bila perlu diganti,”Tegas ketum.
Diharapkan agar pihak eksekutif benar memperhatikan nasip para pencari kerja di daerah MBD. Tutup (Dames Lewansorna). (LB.04)