Saumlaki,Lintas-Berita.com_ Kedatangan Kontingen Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupten Maluku Barat Daya (MBD) Ke XXIX tingkat Provinsi Maluku tahun 2022 tiba di pelabuhan Saumlaki ibukota Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KTT), Minggu sore (13/03/2022) dengan menumpang KM. Pangrango. Disambut meriah ribuan warga yang tergabung dalam panguyuban MBD sebagai wujud toleransi.
Kontingen MTQ kabupaten MBD yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten MBD, Drs. A. Siamiloy, M.Si disambut dengan tarian adat Tanimbar dan MBD sebagai ciri khas budaya di lokasi pelabuhan Saumlaki. Kemudian diantar menuju penginaan Ratulel, dengan tarian “Badendang” sebagai bentuk kerinduan pulang kampung dan membangun MBD.
Ketua kontingen MTQ kabupaten MBD, Drs. A. Siamiloy, M.Si ketika diwawancarai media ini mengatakan bahwa, penjemputan ini begitu meriah dan luar biasa dari panitia MTQ dan Pemerintah Daerah (Pemda) KKT lewat paguyuban MBD. Semoga tim tetap solid dan sehat, sehingga ada prestasi yang baik dibanggakan dengan meraih 2 medali.
Semangat budaya Kalwedo yang ditampilkan ribuan warga paguyuban MBD di KTT itu harus dipupuk terus sebagai modal dasar untuk membangun kabupaten MBD. Sekalipun berdomisili di KKT tetapi jiwa raga ada di MBD,’ ungkap Siamiloy.
Selain itu koordinator paguyuban MBD di KKT, Utha Kabalmay ketika ditanyakan soal meriahnya penjemputan yang ditampilkan menyampaikan terima kasih kepada warga paguyuban. Ini sebagai wujud persatuan yang kuat dirantau dalam bingkai budaya Kalwedo, menjadi cermin bagi masyarakat dalam membangun MBD semakin baik.
“Menunjukan semangat kepada kontingen MTQ kabupaten MBD bahwa mereka tidak sendirian, persoalan juara itu soal berikut. Sehingga diketahui seluruh masyarakat di provinsi Maluku bahwa orang MBD memiliki toleransi yang cukup tinggi sejak dahulu hingga kini. Dalam bingkai budaya Kalwedo tanpa memandang suku dan agama, menjemput dengan penuh sukacita,” ucapnya Kabalmay.
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat MBD di KKT, Ais Homy mengatakan pelaksanaan MTQ ke XXIX di KKT merupakan anugerah tersendiri. Kemesraan saat ini yang terbangun akan menjadi motivasi untuk mempererat tali persaudaraan orang basudara, dalam setiap momen kapan saja dan dimana saja. (LB.01)
