Sinergitas Tampa Batas, TNI-Polri Giat Diskusi Publik Bersama Mahasiswa PSDKU Tiakur
Tiakur, Lintas-Berita.com_ sinergitas tanpa batas TNI-Polri melaksanakan Kegiatan DISKUSI PUBLIK dengan mengakat Tema “Eksistensi dan Strategis TNI-POLRI dalam penegakan Hukum di Wilayah Perbatasan yang bertempat di Kampus PSDKU ?Tiakur kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Rabu (15/11/23)
Dalam diskusi publik tersebut di bahwakan yakni, Dandim 1511/ Pulau Moa Letkol Inf.Galih Perkasa, Kapolres MBD AKBP Pulung Wietono S.I.K, Pasi Ter Kodim 1511/Pulau Moa Kapten.Inf.R.Totomutu
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Bapak.Edison SH.MH, DR.Hadiba Z Wadjo SH.MH, Dian Rubiana suherman SH.M.H, 43 orang Mahasiswa dan Mahasiswi Hukum.
Dalam arahan Kapolres MBD AKBP Pulung Wietono S.I.K bahwa, dalam kegiatan diskusi yang di selenggarakan atas kerjasama TNI Polri dan Kampus, kehadiran kami di tempat ini adalah untuk membuka wawasan para mahasiswa dan mahasiswi sekalian .Pentingnya wawasan kebangsa’an di tanamkan di pribadi para mahasiswa dan mahasiswi sekalian, yang menjadi modal awal sumber hukum di indonesia ada tiga hal yang harus di pahami dan di jadikan landasan berkebangsa’an yaitu Pancasila, UUD dan Hukum.
Lanjut kapolres, Ada begitu banyak kendala dan ancaman yang harus di hadapi dan yang sering terjadi di wilayah perbatasan di antaranya ilegal fising, ilegal loging, penyeludupan serta masih banyak kejahatan yang rentang terjadi di wilayah perbatasan,” ungkap Kapolres.
Menurutnya, Dalam menegakan hal yang melanggar aturan maka kita harus kembali lagi ke hukum, ketika kita melakukan pelanggar tersebut maka kita harus siap menghadapi kosekuensi dari tindakan kita, oleh karena itu rekan-rekan Mahasiswa harus memahami bahwa kita adalah penerus bangsa salahsatu cermin bangsa ada di pundak kita, tongkat ekstafet BHINEKA TUNGGAL IKA harus di pegang teguh dan apapun yang terjadi kita adalah indonesia,” Terangnya.
Oleh karenanya, para mahasiswa dan mahasiswi merah putih selalu di dada suarakan itu supaya dunia luar tau kalau kita masih eksis walaupun tinggal di pulau terluar. Sa’at ini kita menghadapi masa pemilih sesuai dengan tugas saya selaku Kapolres, maka itu di haruskan sesuaikan dengan hati nurani patuh kepada orang tua, jangan menimbulkan gesekan tetap menjadi jatih dirimu sukses selalu para mahasiswa dan mahasiswi sekalian terus belajar dan raihlah cita citamu setinggi langit.
Sementara itu arahan dari Dandim 1511/Pulau Moa, Letkol Inf. Galih Perkasa bahwa, belajar adalah tuntutan hidup yang mana itu adalah keharusan dengan situasi dan kondisi sa’at ini. Maka itu para mahasiswa dan mahasiswi harus menggutamakan pendidikan.
Lanjut Dandim Mengatakan, Keberada’an kita di tapal batas ini begitu banyak ketertinggalan yang harus kita benahi bersama, oleh karenanya para mahasiswa maupun mahasiswi mari kita bekerjasama dalam membangun wilayah kita, para mahasiswa harus hebat bukan berarti TNI Polri saja yang hebat namun mari kita semua satukan tangan untuk membangun Maluku Barat Daya yang kita cintai ini,” ungkap Dandim.
“Keberada’an kita di wilayah perbatasan dua negara yaitu Timur leste dan Australia banyak tugas dan tanggung jawab yang harus kita penuhi oleh karenanya, bersama para mahasiswa dan mahasiswi dengan TNI Polri kita memajukan Kab Maluku Barat Daya yang kita cintai ini. Maka itu kehadiran Kami sebagai aparat ke’amana TNI dan Polri khusnya TNI, Dandim sebagai Komandan Kodim 1511 Pulau moa dan seluruh jajaran berupaya keras untuk menjaga kestabilan Keamanan di wilayah perbatasan baik dari segala tindak kejahatan, adapun upaya yang di lakukan oleh TNI dalam hal ini TNI AD telah menempatkan beberapa koramil diantaranya ada koramil yang berbatasan langsung dengan wilayah negara luar Australia maupun Timor leste juga ada pos-pos satuan pengamanan perbatasan yang ditempatkan untuk membantu pengamanan di wilayah tersebut, kami akan berusaha semampu kami untuk menjaga kestabilan di wilayah tersebut terutama dari segala tindak kejahatan yang di lakukan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab yang berupaya untuk mengganggu kestabilan ke’amanan di wilayah perbatasan.
Di tempat yang sama Pasi Ter Kodim 1511 /Pulau Moa juga memberikan arahan kepada para mahasiswa dan mahasiswi di era Digital dan perkembangan Zaman modern sa’at ini sangatlah penting kita memahami tentang perkembangan situasi yang terjadi di bangsa kita terutama di wilayah kita yaitu wilayah MBD yang secara geografis kita berbatasan langsung dengan dua negara yaitu Timor Leste dan Australia. Dalam hal ini kehadiran kami dan tugas kami sebagai TNI Polri yang secara otomatis adalah garda terdepan bangsa menjaga ke’utuhan wilayah NKRI dari gangguan negara manapun, oleh karnanya menyikapi hal-hal tersebut TNI dalam hal ini telah menempatkan pos-pos pengamanan di antaranya Pulau Metimarang, Pulau Marsela, pulau Letti maupun pulau wetar, adapun di luar dari pos Pengamanan perbatasan tersebut, ada juga beberapa koramil yang sudah di tempatkan di 6 kecamatan kabupaten MBD,” Ucap Pasi Ter.
Dikatakannya, anggota TNI-AD yang bertugas di wilayah tersebut mempunyai peran yang sangat penting untuk memonitoring perkembangan situasi di wilayah tersebut.
Oleh karnanya Menurut Pasi Ter, segala permasalahan terkait ilegal fising yang terjadi di wilayah tersebut bisa langsung di atasi dan di tangani oleh aparat ke’amanan yang bertugas di wilayah bekerja sama dengan Pemerintah daerah setempat maka itu Saya mengajak kepada para Mahasiswa dan Mahasiswi mari kita bergandengan tangan bekerja sama untuk memberatas segala jenis pelanggaran yang terjadi di wilaya perbatasan jika di kemudian hari saudarah-saudarah semua bertemu dengan hal tersebut jangan enggan untuk mengambil tindakan melaporkan kepada aparat Hukum yang ada di wilayah tersebut agar segera di tangani dan di tindak lanjuti,” Ungkap pasi Ter.
“Kegiatan Diskusi yang di selenggarakan atas kejasama TNI Polri dan kampus PSDKU Tiakur, hal tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Mahasiswa maupun Mahasiswi tentang tugas dan fungsi TNI Polri hadir di tengah tengah masyarakat Maluku Barat Daya.
Dalam kegiatan ini dirinya berharap agar dapat Membuka wawasan bagi seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi Hukum PSDKU Tiakur tentang bahaya yang kemungkinan akan terjadi di wilayah perbatasan dan langkah langkah yang akan di ambil oleh penagagak hukum untuk menangani permasalahan tersebut.(LB.01)