Namlea, Lintas-Berita.com, Kodim 1506/Namlea melaksanakan upacara bulanan setia tanggal 17 yang bertempat di Makodim 1506/Namlea Desa Namlea kecamatan Namlea Kabupaten Buru Utara Provinsi Maluku, Selasa (17/09/24).
Hadir dalam kegiatan Upacara tersebut yakni, Dandim 1506/Namlea Letkol Inf Mohammad Tamami S.SOS, Danramil 1506 – 04 waeapo Kapten Inf Husen Malagapi, Danramil 1506 – 02 Leksula Kapten Inf Abas Siolon, Pasi Intel Lettu Inf Usrin Sanduan, Danramil 1506 – 05 Wamsisi Lettu Inf Salem Pusung, Danunitinteldim Letda Inf Jufri SH, Dansub Pom Namlea Letda Cpm Buchori, Danton 1 kipan B Yonif 735 Nawasena, Personil gabungan kodim, Koramil, Subdenpom Namlea, poskes namlea dan yonif 735 Nawasena.
Sedangkan terlibat sebagai Irup Dandim 1506/Namlea, Paup Kapten Inf Abas S, Danup Lettu Inf Salem Pusung.
Dalam amanat Pangdam XV Pattimura yang di bacakan oleh Dandim 1506/Namlea mengatakan, Letkol Inf Mohammad Tamami S.SOS, Prajurit yang melakukan pelanggaran merupakan bukti bahwa budaya patuh hukum dan disiplin masih cukup rendah. Hal ini harus menjadi evaluasi bersama dan setiap prajurit harus memiliki kesadaran pada diri masing-masing untuk meningkatkan disiplin taat hukum dan membudayakan rasa malu apabila melakukan pelanggaran sekecil apapun
Menurutnya, Hati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial maupun aplikasi digital jauhi judi online karena dampaknya dapat merusak kehidupan pribadi keharmonisan dalam keluarga menurunkan moril semangat dalam bertugas serta dapat memicu untuk melakukan penipuan dan menggelapkan dana satuan demi menutupi kerugian akibat kekalahan
” Waspadai dan antisipasi terjadinya bencana alam di wilayah masing-masing, seperti gempa bumi banjir dan tanah longsor karena bencana alam ini bisa datang kapan saja dan tanpa peringatan untuk itu tingkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan sehingga kita bisa bergerak dengan cepat untuk membantu masyarakat apabila terjadi bencana,” Katanya.
Dikatakannya, Bulan ini sudah memasuki tahapan Pilkada serentak 2024 yang dimulai dari pendaftaran penetapan calon kepala daerah dan akan memasuki masa-masa kampanye, tentu ini bisa membuka celah adanya polarisasi karena perbedaan pandangan politik di tengah masyarakat.
oleh karena itu, perkokoh soliditas antar satuan perkuat sinergitas TNI/POLRI pemerintah daerah dan lembaga lainnya. “Satu hal penting yang tidak henti-hentinya saya ingatkan adalah jaga netralitas TNI suksesnya Pilkada serentak 2024 ini tidak boleh dirusak oleh sikap oknum tertentu yang tidak netral,” Tegasnya.(LB.01)