Tiakur, Lintas-berita.com, – Dua unit rumah dan satu apotek di kompleks perumahan Leni Marlina, Kelurahan Tiakur, Kecamatan Moa, Maluku Barat Daya (MBD) terbakar pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIT.
Sumber api diduga karena hubungan arus pendek listrik dari rumah milik Viktor Johanis Tiwery terbakar habis serta apotek Galeno dan kemudian merembet menghanguskan sebagian besar rumah milik keluarga Balthazar Ohoilulin.
Menurut keterangan Viktor Tiwery, sebelum kebakaran terjadi ada pemadaman listrik dari PLN Tiakur, dan setelah listrik menyala tiba-tiba kebakaran terjadi.
Menurut Viktor korbaran api berawal dari dapur rumahnya. Api dengan cepat membesar dan membakar seluruh rumahnya, sehingga tidak sempat menyelamatkan barang-barang miliknya.
Api yang semakin membesar kemudian ikut membakar apotek miliknya. Namun sebagian barang berupa obat-obatan dapat diselamatkan berkat bantuan warga sekitar.
Sedangkan saksi mata, Ria Kristiani dalam keterangannya juga membenarkan terjadi pemadaman lampu oleh PLN, sekitar pukul 16.30 WIT. Saat itu Ria sedang tidur bersama anaknya di kamar bagian depan.
Beberapa saat kemudian lampu kembali menyala dan tiba-tiba saksi mendengar bunyi ledakan dari bagian belakang rumahnya. Karena panik saksi menggendong anaknya dan berlari keluar dari rumah.
Setelah tiba di luar rumah, saksi melihat rumah tetangganya Viktor Tiwery telah terbakar dan api yang membesar ikut membakar bagian dapur rumahnya maupun bangunan apotek Galeno yang letaknya berdempetan dengan rumah Viktor Tiwery.
Saksi Ria Kristiani kemudian berteriak meminta tolong warga sekitar untuk membantu memadamkan api, namun karena kobaran api sudah sangat besar sehingga menyulitkan warga yang mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Sekitar 30 menit kemudian barulah mobil pemadam kebakaran Pemerintah Kabupaten MBD tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api. Api baru dapat dipadamkan secara bersama oleh petugas pemadam kebakaran dibantu masyarakat sekitar pukul 17.45 WIT.
Aparat berwewenang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap sebab-sebab kebakaran, dan belum diketahui berapa nilai kerugian akibat kebakaran tersebut. (LB-01)
