Tiakur, Lintas-berita.com, – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) melakukan kunjungan kerja di dua Desa di Kecamatan Pulau Lakor untuk mengecek kondisi jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut.
Dalam kunjungan yang berlangsung pada Kamis (13/3/2025), Komisi I yang dipimpin Ketua Komisi, Korneles Tuamain mendatangi Kantor Desa Yamluli dan Desa Lolotuara.
Kedatangan para Wakil rakyat itu untuk memantau langsung kondisi jaringan telekomunikasi, terutama tower telkom sebagai kebutuhan vital bagi masyarakat setempat.
“Kedatangan kami selain melakukan kunjungan kerja, sekaligus melihat beberapa hal terkait dengan jaringan tower,” kata Ketua Komisi I, Korneles Tuamain.
Menurut Tuamain, kehadiran mereka untuk berkoordinasi secara langsung dengan Camat, Kepala Desa serta pemangku kepentingan lainnya, berkaitan dengan tanggung jawab komisi yaitu membidangi masalah hukum dan pemerintahan.
Dia menjelaskan, konjungan kerja itu merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan sebelumnya yang dilakukan dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Setelah Komisi I melakukan kunjungan kerja ke Komdigi, kami datang ke Desa Yamluli dan Lolotuara untuk memastikan apakah jaringan sudah normal atau belum,” ujar Tuamain.
Dalam agenda kunjungan juga dibahas program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program pemerintah pusat, yang harus dilaksanakan hingga ke desa, meskipun diperhadapkan dengan efisiensi anggaran, terutama pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) yang berdampak pada berkurangnya Alokasi Dana Desa (ADD).
Komisi I juga menampung aspirasi masyarakat terkait pembangunan jalan, sekolah, gedung serbaguna Kantor Camat Pulau Lakor, serta pengaktifan Pos Kesehatan Hewan di kecamatan tersebut.
Dia menyatakan, komisi menjawab pernyataan dan masalah yang dihadapi masyarakat sesuai dengan tupoksi komisi. “Masih banyak jalan menuju Roma. Selama hati dan niat tulus untuk negeri ini, maka Tuhan dan datuk leluhur menyertai kita semua,” tandas Tuamain.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Desa Yamluli, Gayus Tutupasar mengucapkan terima kasih atas upaya Pemerintah Kabupaten dan Komisi I DPRD MBD, karena telah berhasil mencegah penonaktifan tower di desa tersebut.
“Awalnya ada 12 tower di MBD yang akan dinonaktifkan oleh Komdigi, tetapi berkat perjuangan Pemkab dan Komisi I, maka tower di Desa Yamluli tetap aktif,” ujar kades.
Tutupasar juga berharap adanya peningkatan kualitas jaringan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten MBD. “Komunikasi sangat penting bagi kami,” tambahnya.
Sementara Kepala Desa Lolotuara, David Tiauw, menyampaikan harapan agar kunjungan Komisi I dapat melihat langsung kebutuhan masyarakat desa. “Terkait dengan Tower Telkomsel Bakti Aksi, kami minta penambahan kapasitas Benwitnya,” katanya.
Tiauw juga menyoroti masalah listrik yang hanya menyala selama 6 jam dari pukul 18.00 WIT hingga 24.00 WIT. Dia berharap pemerintah dapat membicarakannya dengan PLN sehingga durasi dapat ditingkatkan menjadi 12 jam.
Ketua BPD Desa Lolotuara, Rikardo Laitera turut menyoroti kondisi jalan lingkar Pulau Lakor yang sebagian besar rusak, dan sudah lama tidak pernah diperbaiki.
“Mungkin Tuhan menjawab keluhan orang Lakor selama bertahun-tahun, karena kini ada representasi dari Pulau Lakor di kursi wakil rakyat untuk memperjuangkan masalam ini agar mendapat perhatian,” katanya. (LB-01)