Kader GMNI Maluku Dukung Usulan KNPI soal Pemisahan Urusan Kepemudaan dan Olahraga

Ambon, Lintas-berita.com,- Kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Maluku Fredi Moses Ulemlem mendukung usulan Ketua Umum DPP KNPI, Ryano Panjaitan, tentang perlunya pemisahan antara urusan kepemudaan dan olahraga dalam struktur Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

“Ini usulan yang baik kepada pemerintah agar masing-masing bidang, baik pemuda maupun olahraga mendapatkan perhatian dan lebih fokus secara spesifik,” ujar Fredy Ulemlem, dalam pernyataan tertulis diterima media ini, Kamis (10/7/2025).

Usulan pemisahan itu muncul dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimpurnas) Dewan Pengurus Pusat KNPI yang mengusung tema “Transformasi Pemuda untuk Indonesia Emas 2045”, menjadi salah satu pihak yang menyuarakan usulan ini.

Fredi yang juga praktisi hukum menilai alasan pemisahan kelembagaan itu bertujuan agar memungkinkan setiap bidang, baik kepemudaan maupun olahraga, dapat fokus pada isu-isu strategis dan program-program yang relevan dengan pemuda. Pemisahan yang diusulkan itu juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan anggaran maupun birokrasi.

Pentingnya pemisahan dimaksud adalah untuk memastikan bahwa suara dan kepentingan generasi muda didengar dan diakomodasi dalam kebijakan dan program pemerintah, termasuk dalam bidang pendidikan, pekerjaan, kesehatan, partisipasi sosial dan pengembangan potensi pemuda secara keseluruhan.

“Tantangan pemuda Indonesia saat ini sangat besar dan tidak bisa dianggap sepele. Bahkan ketika kemajuan teknologi global semakin maju, pemuda perlu bersaing dengan kemajuan baru dalam sehari-hari mereka,” ujarnya.

Fredi Ulemlem yang juga termasuk dalam Pengurus DPP KNPI dibawah komando Ketua Ryano Panjaitan dan Sekjen Almanzo Bonara, berharap usulan tersebut dapat disambut baik oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto, Pasalnya selama ini pemuda hanya menjadi objek bukan sebagai subjek.

“Dengan pemisahan ini saya ingin agar pemuda bisa mendapat peran yang nyata sehingga bisa berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui usulan pemisahan dimaksud bertujuan untuk mewujudkan visi “Indonesia Emas 2045” dengan melibatkan pemuda secara optimal dalam berbagai sektor pembangunan. Mengoptimalkan potensi pemuda sebagai agen perubahan dan inovasi. Membangun karakter pemuda yang kuat dan berdaya saing. (LB-01)

Penulis: Jasatin WEditor: Jay Adrian