Ambon, Lintas-berita.com, – PT Pelni Cabang Ambon telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi menyusul prediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah perairan di Indonesia yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kepala PT. Pelni Cabang Ambon, Marthyn Heryanto kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (18/7/2025), menyatakan, ihaknya telah menyiapkan sejjumlah langkah untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, terutama gelombang tinggi yang mempengaruhi dan mengancam pelayaran.
“Langkah antisipasi telah disiapkan dengan baik dan seluruh kapal Pelni telah menjalani proses docking dengan ketentuan yang berlaku, sehingga layak untuk melakukan pelayaran,” katanya.
Menurutnya, proses docking dijadwalkan sesuai ketentuan yakni sebelum atau sesudah perayaan hari besar keagamaan seperti Natal dan Idul Fitri. Dengan begitu, kondisi kapal tetap terjaga dalam keadaan stabil.
“Durasi docking sendiri tergantung dari kondisi masing-masing kapal, bisa cepat atau memerlukan waktu lebih lama,” katanya.
Dalam menghadapi cuaca ekstrem, pihaknya terus berkoordinasi secara intensif dengan pihak otoritas pelabuhan dan BMKG. “Informasi cuaca kami terima langsung dari pusat, baik melalui BMKG maupun langsung ke kapal, sehingga kami dapat mengambil keputusan cepat dan tepat,” ungkapnya.
Untuk kapal perintis, apabila kondisi cuaca dianggap tidak aman, maka pihaknya akan mengeluarkan larangan berlayar demi keselamatan penumpang.
Meski kapal Pelni umumnya tetap bisa berlayar dalam kondisi cuaca buruk, namun bila situasinya sudah masuk kategori ekstrem, maka pelayaran juga akan ditunda atau dibatalkan.
Pihaknya juag mengimbau kepada seluruh penumpang untuk membawa perlengkapan pribadi secukupnya, termasuk obat-obatan pribadi, mengingat cuaca yang tidak menentu saat ini. Hindari membawa barang bawaan yang berlebihan demi kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.
“Kami juga mengimbau agar penumpang membeli tiket hanya melalui agen resmi. Pastikan nama yang tertera pada tiket sesuai dengan identitas penumpang, serta cantumkan nomor HP yang aktif. Hal ini penting agar jika terjadi perubahan jadwal pelayaran, kami dapat dengan mudah menginformasikannya kepada para penumpang,” tuturnya. (LB-04)







