Si Jago Merah Ludeskan Kios BBM dan Warung Makan Di Nania

AMBON, Lintas-Berita , – Pada hari Rabu 06 Oktober 2021, sekira pukul 15.30 WIT, bertempat di Desa RT 06/RW 01 Desa Nania Kecamatan Baguala Kota Ambon telah terjadi peristiwa KEBAKARAN yang menyebabkan Kios sembako, Kios jualan Bahan Bakar Minyak (BBM) Enceran jenis Pertalite, Warung Makan dan Pangkas Rambut hangus terbakar

Adapun identitas Saksi-saksi dan kronologis kejadian antara lain saksi I pemilik Kios sembako dan Kios jualan BBM Enceran Jenis Pertalite Agus Saleh menjelaskan, awalnya saksi sementara berada di dalam kios sambil mengukur Bahan Bakar Minyak jenis pertalite untuk dijual enceran yang dikemas pada kemasan botol Aqua berukuran besar sebanyak 1 liter.

Pada saat mengukur BBM tersebut tiba-tiba berjarak sekira 2 meter dari tempat saksi berdiri saksi melihat percikan api berasal dari kabel listrik, pada saat milihat percikan api tersebut saksi kaget dan BBM yang sementara yang di pegang oleh saksi langsung terjadi mengenai percikan api tersebut sehingga terjadi kebakaran, dan pada saat terjadi kebakaran berlari keluar sambil bertiriak istrinya A.n HARMI, Umur 25 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat RT 06/RW 01 Desa Nania, untuk berlari keluar kios menyelamatkan diri.

Saksi II Yorhen Bolori (35) menjelaskan bahwa pada awalnya saksi sementara makan pada warung makan Sederhana, yang bersebelahan dengan Kios Sembako dan Kios Jualan BBM Enceran jenis Pertalite (TKP pertama Awal kejadian) dan pada saat sementara makan saksi mendengar suara teriakan “Lari keluar ada kebakaran”

Selanjutnya saksi berlari keluar warung makan tersebut dan melihat kobaran api semakin membesar membakar hingga kobaran api tersebut membakar warung makan Sederhana temapt saksi II makan.

Menurut keterangan saksi III bahwa pada saat itu saksi sementara tidur, mendengar teriakan salah seorang pekerja pada warung makan milik dengan mengatakan “BANGUN SUDAH TERBAKAR”

Selanjutnya saksi langsung bangun dari tidurnya dan mendengar suara ledakan pada Kios Sembako dan kios jualan BBM Enceran milik Saksi I, selanjutnya saksi berlari kelaur Warung makan milik saksi dan melihat kobaran api semakin membesar dan membakar warung makan milik saksi.

Pada pukul 15.35 WIT, Bhabinkamtibams Desa Nania Bripka DEDY KARELS tiba di TKP

Pada pukul 15.40 WIT, Mobil Damkar Kita Ambon yang berlokasi pada Desa Passo tiba di TKP dan langsung memadamkan Kobaran Api di bantu warga sekitar

Pukul 16.45 WIT, personil Polsek Baguala yang di pimpin oleh Kanit IK Aiptu TH. MUSKITA bersama q regu Dit Sabhara Polda Maluku tiba di TKP dan melaksanakan gatur arus lalin depan TKP.

Pada pukul 16.50 WIT, 6 (enam) mobil Damkar dari kota Ambon tiba di TKP dan lansgung melakukan pemadaman kobaran api.

Pada pukul 16.55 WIT, api berhasil dipadamkan oleh petugas Dankar Kota Ambon Pada pukul 16.45 WIT, petugas damkar meninggalakn lokasi TKP

Akibat dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa tetapi Agus Saleh mengalami kerugian berupa satu unit kios Sembako yang berisikan dua buah kulkas dan bahan sembako terbakar habis, satu unit kios jualan BBM enceran dan satu unit motor jenis Suzuki Tander warna biru terbakar, Uang simpanan sebanyak Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) terbakar total keruguan mencapai sekira Rp 50.000.000.

Milik saksi Farida Ariani dengan rincian satu unit warung makan yang berisikan : Uang Tunai sebesar Rp 13.000.000 (tiga belas juta rupiah), 1 buah Frizer es, 1 buah kulkas dan bahan semabako wsrung makan terbakar habis dan total kerugian mencapai sekira Rp 100.000.000

Tempat Pangkas Rambut milik A.n BAHARUDIN, Umur 34 thun, Agama Islam, Alamat Desa Waiheru, terbakar dan total kerugian mencapai Rp 30.000.000.

Dari keterangan saksi I bahwa dugaan sementara terjadinya kejadian kebakaran berawal dari percikan api pada arus pendek listrik pada kios sembako milik saksi I

Akibat dari kejadian kebakaran tersebut mengakibatkan satu unit Kios Sembako, satu unit kios Jualan BBM enceran, Satu unit Warung Makan dan satu unit pangkas rambut beserta isinya terbakar hangus

Pada saat terjadinya persitiwa kebakaran pemilik Pangkas Rambut atas nama Baharudin tidak berada di tempat.

Total kerugian seluruhnya mencapai Rp 180.000.000 (seratus delapan puluh juta rupiah).(LB-01)