AMBON, Lintas-Berita ,-PT Samudera Indo Sejahtera (SIS) di Ngadi, Kecamatan Dulah Utara, Kota Tual yang mulai kembali beraktivitas setelah vakum selama beberapa tahun akibat kebijakan pemerintah pusat yang berubah-ubah disambut baik oleh Komisi II DPRD Maluku.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Saudah Tethool bersama komisi yang melakukan verifikasi beberapa waktu lalu kepada media di DPRD Maluku mengatakan jika komisi memberikan apresiasi terhadap upaya PT SIS dan mendorong Pemerintah Pusat untuk memberikan ruang bagi investor di daerah .
Karena itu, diharapkan kembalinya PT SIS dengan merekrut tenaga kerja memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kota Tual maupun Kabupaten Maluku Tenggara .
” Kita berharap, dengan kembalinya PT SIS dengan membuka kembali lapangan kerja dapat memberikan dampak yang sangat besar bagi perekrutan tenaga kerja sehingga mengurangi angka pengangguran yang ada di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara,” ujar Tethool, Selasa (2/10).
Ditegaskannya, jika dengan kembalinya PT SIS maka sangat berdampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Tagal itu, sebagai perwakilan masyarakat Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Aru di DPRD Maluku maka Tethool berharap semua pihak untuk mendorong investor membuka usahanya.
Seperti diketahui, Perusahan yang bergerak di bidang perikanan tersebut mendapat angin segar dengan kehadiran kunjungan Tiga menteri masing-masing Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Perhubungan Budi Karya beberapa waktu lalu.
” Dengan kembalinya PT SIS maka kita mendorong pemerintah Pusat untuk memberikan ruang sehingga investor bisa berusaha dengan nyaman sehingga berdampak bagi masyarakat dan daerah,” ungkap Tethool.(LB-01)