ELO, Lintas-Berita.com_Setelah tibanya rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang dipimpin langsung Wakil Bupati (Wabup) MBD, Drs. Agustinus Lekwarday Kilikily, M.Si di desa Ello, kecamatan Mdona Hyera, kabupaten MBD adalah menyelesaikan konflik sosial yang terjadi desa Ello pada 16 November 2021 lalu.
Wabup MBD, Drs. Agustinus Lekwarday Kilikily, M.Si saat diwawancarai usai penyelesaiaan Konflik sosial yang terjadi itu menyampaikan bahwa, setelah dimediasi kemudian berakhir damai oleh kedua belah pihak. Penyelesaian ada dalam bentuk penandatanganan surat kesepakatan damai bersama Baik itu antara pihak yang melapor maupun terlapor. Selasa (25/01/22) kemarin.
Menurut Wabup, dengan adanya penyelesaian konflik sosial ini maka kedua belah pihak yang bertikai, tidak ada lagi persoalan-persoalan yang dapat menghambat pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan kemasyarakatan. Kehidupan di desa Ello kembali normal seperti dulu lagi. Seperti tercermin dalam tradisi, budaya dan adat istiadat orang MBD sejak dulu kala.
Pola dan kebiasaan hidup orang basudara di kabupaten MBD ini sering disebut dengan nyoli, syonli dan honoli. Hubungan baik antara orang saudara “Ale rasa, beta rasa. Potong di kuku rasa di daging” saling mencukupi antara satu dengan lain. Pola dan kebiasaan ini mampu unggul di luar wilayah MBD, sehingga menempatnya pada tataran nominasi dan buah bibir sekaligus teladan, ungkapnya.
Beranjak dari tradisi, budaya dan adat istiadat ini sebagai cermin untuk semua dapat menatap kembali aktifitas kehidupan. Saling menyapa diantara satu dengan lain, terkait juga dengan hubungan kekeluargaan yang tidak dapat dilepas pisahkan oleh apapun. Ini semua sebagai bentuk ikatan untuk merujuk kembali hidup rukun, sebagaimana hidup kekeluargaan orang saudara, harapnya.(LB.01)