Kapolsek Serwaru, Lakukan Pendampingan Dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Stunting

Kapolsek Serwaru, Lakukan Pendampingan Dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Stunting

Serwaru, Lintas-Berita.com_ Pelaksanaan program Polri Peduli Stunting dalam upaya mendukung Program Polri Presisi 2023 secara berkesinambungan yang dilaksanakan oleh Polsek Serwaru bersama tenaga kesehatan Puskesmas Serwaru di beberapa Desa pada Kecamatan Pulau Letti dalam upaya Pencegahan serta Penanggulangan Stunting atau Gizi buruk pada balita.

Kali ini Kapolsek Serwaru Ipda Giovani Toffi S.H bersama Kanit SPKT Aiptu S. B. Mulwere, Kepala Puskesmas Nuwewang Ny. Rosina D. Markus hadir dan melakukan pendampingan pada kegiatan penimbangan balita di Posyandu yang dihadiri oleh para kader dan orang tua anak di Desa Nuwewang Kecamatan Pulau Letti Kabupaten Maluku Barat Daya pada Selasa pagi (08/08/23).

Kegiatan pendampingan yang digelar oleh Kapolsek Serwaru bersama Stakeholder lainnya adalah semata-mata dilakuan karena adanya kepedulian Polri kepada masyarakat, Polri berupaya mencari solusi untuk menekan dan mencegah bahaya stunting yang saat ini merebak di seantero Indonesia termasuk di wilayah Kecamatan Pulau Letti sendiri.

Pada kesempatan itu Kapolsek Serwaru Ipda Giovani Toffi S.H mengatakan, langkah pendampingan yang dilakukannya bersama pihak Puskesmas Nuwewang guna melihat perkembangan pertumbuhan beberapa anak / balita di Desa Nuwewang yang disinyalir terdampak Stunting dan telah dicermati bahwa hal tersebut terjadi akibat kurangnya asupan Gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak-anak tersebut di Desa Nuwewang.

“ Saya harapkan adanya peran aktif dari semua pihak khususnya Pemerintah Daerah, Pemerintah Kecamatan maupun Pemerintah Desa dalam upaya pencegahan stunting dan lebih khusus lagi peran seorang ibu wajib menjaga perkembangan kehamilan dengan mendapatan asupan gizi sehingga kesehatan bayi didalam kandungan dapat terjaga, disamping itu para ibu juga harus memperhatikan pola makan pada anak dalam rangka pertumbuhan dan perkembangan anak itu sendiri,”ujar Kapolsek.

Selain itu Kapolsek menegaskan, Stunting merupakann ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia, anak yang menderita stunting akan memilikki riwayat kesehatan buruk karena melemahnya daya tahan tubuh sehingga apabila tidak ditangani secara serius maka akan berdampak buruk terhadap perkembangan anak diantaranya : Kurang Gizi dalam waktu lama, Pola asuh kurang Efektif, Pola makan yang tidak teratur dan beberapa hal lain yang sangat berpengaruh pada perkembangan dan pertumbuhan anak itu sendiri.

Kapolsek juga menambahkan, ada langkah-langkah efektif yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting yakni : a). Saat masa kehamilan diterapkan beberapa hal yang harus diperhatikan seperti pahami konsep gizi, pilihlah menu makanan yang beragam, lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin dan tingkatkan kebersihan diri dan lingkungan. b). Ketika sudah melahirkan bawalah anak ke kegiatan Posyandu, lakukan imunisasi pada balita, berikan asupan gizi untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak dan pemberian makanan tambahan.

“ kiranya langkah-langkah yang sudah kita lakukan selama ini dapat ditindak lanjuti oleh semua pihak secara berkelanjutan dengan didasari rasa kepedulian kita bersama untuk memerangi serta menurunkan angka stunting sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita di Kecamatan Pulau Letti ini senantiasa terjaga dalam keadaan baik dan sehat,“ tutup Kapolsek.(LB.01)