Personel Polsek Tepa Bersama Warga, Berupaya Padamkan Api Kebakaran Rumah Warga

Personel Polsek Tepa Bersama Warga, Berupaya Padamkan Api Kebakaran Rumah Warga

Tepa, Lintas-Berita.com_ Insiden kebakaran kembali lagi menimpa sebuah rumah, kali ini milik Petrus Herwawan seorang warga di Desa Tepa Kecamatan Babar Barat Kabupaten Maluku Barat Daya pada Minggu malam (13/08/23).

Saat peristiwa kebakaran itu terjadi, korban sdr. Petrus Herwawan tidak berada dirumahnya karena sedang mengikuti kegiatan ibadah, kobaran api melalap habis seisi rumah namun tidak menimbulkan korban jiwa.

Dari hasil konfirmasi dengan Kapolsek Tepa Ipda Frengky Bonara, S.H serta pengumpulan informasi dan dokumen oleh Seksi Humas Polres MBD diketahui bahwa kejadian itu berawal sekitar pukul 19.20 Wit ketika sdri. Misye Leipeny melihat ada percikan api didalam rumah korban, ia pun memberitahukan hal itu kepada orang tuanya sdr. Wilson Leipeny dirumah mereka yang bersebelahan tak jauh dari rumah korban, kedua orang tersebut lalu mendatangi rumah korban dan melihat ternyata nyala api dirumah itu sudah membesar, beberapa saat kemudian korban sudah sampai dirumahnya dan menjadi panik serta berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Setelah menerima laporan aparat Kepolisian Sektor Tepa mendatangi tempat kejadian dan berusaha memadamkan api bersama warga dengan peralatan seadanya namun karena rumah korban dibuat semi permanen setengah beton dan bagian atasnya digunakan tripleks dan papan kayu sehingga memudahkan kobaran api menjadi besar dan melalap seluruh bangunan tersebut.

Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono S.I.K melalui Kasi Humas Ipda Wempi R. Paunno mengatakan, musibah kebakaran adalah merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat dihidari akan tetapi melalui insiden tersebut menjadi sebuah pengalaman pahit yang harus dievaluasi guna meningkatkan kewaspadaan apabila akan melakukan aktifitas diluar rumah.

Kasi Humas jugamenambahkan, saat kebakaran berlangsung berbagai upaya sudah dilakukan oleh aparat Kepolisian Sektor Tepa bersama warga untuk memadamkan kobaran api namun tidak dapat terelakkan karena nyala api membesar dan rambatannya cepat karena didukung dengan tiupan angin, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namun korban mengalami kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,“ ungkap Kasi humas.

“ Sesuai petunjuk dan arahan Pimpinan, kepolisian Sektor Tepa melakukan penyelidikan di tempat kejadian dengan melakukan kegiatan olah TKP guna mencari bukti penyebab terjadinya kebakaran, berkat kesigapan dan kecekatan petugas Kepolisian diketahui kuat dugaan penyebab terjadinya insiden tersebut adalah kosleting listrik atau hubungan arus pendekpendek, “tutup Kasi Humas.(LB.01)