Tiakur, Lintas-Berita.com,- Melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke kodim 1511/Pulau Moa ini pesan pangdam XV/Pattimura kepada Anggota Makodim 1511/Pulau Moa dan ibu-ibu Persit Kartika Candra Kirana (KCK) cabang XXXIX Dim 1511/Pulau Moa koorcap Rem 151 PD XV/Pattimura.
Dalam arahan Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Syafrial PSC, .Tr.Han bahwa, Semboyan Kodim 1511/Pulau Moa Ina Nara Ama Syali (Bergandengan tangan untuk membangun bumi Kalwedo dalam satu rahim ikatan persaudaraan) sama dengan program yang saya sampaikan kepada prajurit sekalian.
Dikatakannya, Seluruh Prajurit harus tahu tentang sejarah Kodam XV/Pattimura sehingga Kodam yang awalnya XVI/Pattimura berubah nama menjadi Kodam XV/Pattimura itu sudah sesuai dengan hasil sarasehan dan seminar sejarah pembentukan Kodam XV/Pattimura yang sudah disetujui oleh Bapa KASAD yang jatuh pada tanggal 27 Mei 1967,” Ungkap pangdam.
Lanjut menurutnya, Di bidang Intelijen ada yang harus dihadapi adalah, Perang terhadap semua jenis pelanggaran, HIV-AIDS : 27 orang, Meninggal : 4 orang, Potensi sara masih ada serta Deteksi dini dan cegah dini terhadap bangsit menjelang Pilkada.
“Pelanggaran yang menonjol pada tahun 2023, Asusila KBT, hindari semua pelanggaran asusila terutama dengan KBT hukumannya pecat, untuk Narkoba saya berharap para prajurit hindari pelanggaran dengan memakai narkoba dan obat-obatan terlarang.
Sedangkan untuk Insubordinasi, jika terjadi akan diproses dan dihukum berat Dan Pelanggaran anggaran satuan Penyelewengan sudah banyak yang terjadi, Laka Lalin : saya sering ingatkan komandan satuan untuk menyampaikan ke anggota agar tidak mengendarai kendaraan saat mabuk.
untuk Judi Online, ini sudah menjadi perhatian serius oleh Presiden dengan membentuk satgas khusus pemberantasan judi online di karenakan Banyak anggota yang bunuh diri akibat Judi Online dan Pinjol.
Kepada Dandim Waspadai, setiap saat dicek beri sangsi hukum, saya sudah perintahkan untuk sidak dan cek HP semua anggota.
Bidang Operasi : Semua prajurit harus berlatih, hak prajurit harus diberikan sesuai haknya, Faktor keamanan dan memanusiakan prajurit, Latih bela diri taktis, Standarisasi profesionalisme Prajurit,
Untuk tugas operasi (Satgas Rajawali) Kodam XV/Pattimura akan mengirimkan satu Kompi satgas ke Papua dan saat ini masih menjalani latihan di Batujajar dan Tahun depan Kodam XV/Pattimura akan mengirimkan satu batalyon ke Papua.
Tahun 2023 Prajurit Kodam XV/Pattimura yang dipecat berjumlah 20 orang dan sampai pertengahan tahun 2024 sudah 6 orang yang dipecat ada penurunan angka.
“Bagi Prajurit berprestasi akan diberikan penghargaan berupa sekolah dan kenaikan pangkat.
Selain itu untuk Ibu-ibu harus menjadi istri yang baik selalu mendukung suami dalam tugas, saya tidak suka isteri prajurit memerintah anggota tentara,
Dilarang melakukan KDRT terhadap isteri.
Kepada Ibu-ibu upayakan selalu dampingi dan dekat dengan suami serta jalin komunikasi dengan baik dalam t Persit agar saling e (ikuti kegiatan yang diselenggarakan) serta Gunakan Medsos dengan bijak,” Pangdam.
Selain itu untuk Bidang Logistik Pembangunan perumahan untuk Kodim Moa tahun ini tidak ada dan
Tahun depan Kodim Moa baru akan mendapatkan jatah pembangunan perumahan,” Terang Pangdam.
Pangdam menambahkan, Untuk wilayah Indonesia Timur Alutsista sangat terbatas, saya akan mengusulkan kepada Panglima TNI agar dibentuk satu Batalyon di Kabupaten MBD karena di kabupaten MBD merupakan daerah berbatasan langsung dengan Negara Australia,” Pungkasnya, (LB.01)
