OJK Maluku Selenggarakan School Of Syariah Meriahkan GERAK Syariah 2025

Ambon, Lintas-berita.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku menyelenggarakan School of Syariah, Training of Trainer (ToT) bagi para Da’i dan Da’iyah, dalam rangka memeriahkan Gebyar Ramadan Keuangan (GERAK) Syariah 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Ballroom lantai 5 Kantor OJK Maluku bertujuan meningkatkan literasi dan pemahaman para pemangku kepentingan, termasuk para Da’i dan Da’iyah mengenai keuangan syariah.

Hadir dalam acara ini perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Kepala Pembinaan Mental dan Sejarah KODAM XV/Pattimura, serta pengurus Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Provinsi Maluku.

Acara ini juga menghadirkan para narasumber berkompeten di bidang keuangan syariah, yaitu pejabat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku, PT BSI Cabang Ambon, PT Pergadaian Cabang Ambon, PT BEI Perwakilan Maluku, Ditreskrimsus Polda Maluku serta dosen IAIN.

Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi M. Yusuf menegaskan, keuangan syariah memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di wilayah tersebut.

Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara OJK, PUJK, akademisi, serta komunitas keuangan syariah untuk mempercepat literasi dan inklusi keuangan di Bumi Raja-Raja.

“Melalui GERAK SYARIAH 2025, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya layanan keuangan syariah, sebagai solusi keuangan yang tidak hanya sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, tetapi juga mampu memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas,” ujarnya.

Andi M. Yusuf menegaskan, OJK berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem keuangan syariah melalui edukasi, peningkatan regulasi, serta pengembangan produk dan layanan yang inovatif.

Apalagi, keuangan syariah kini telah menjadi salah satu pilar penting dalam sistem keuangan nasional.

Khusus di Maluku perkembangan keuangan syariah menunjukkan tren positif, namun masih ada tantangan termasuk literasi yang rendah, serta akses keuangan yang perlu diperluas.

“Oleh karena itu, kegiatan seperti ToT bagi Da’i dan Da’iyah ini, menjadi langkah strategis dalam memperluas jangkauan literasi keuangan syariah di tengah masyarakat.

Ia mengajak mengajak seluruh pelaku industri keuangan syariah untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah di Maluku.

“Dengan kerja sama yang erat antara regulator, pemerintah, pelaku usaha, akademisi dan masyarakat, diharapkan industri keuangan syariah dapat tumbuh lebih pesat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat Maluku,” demikian Andi Yusuf. (*/LB-04)

Penulis: Lely H Editor: Jay Adrian