Tiakur, Lintas-berita.com,- Dandim 1511/Pulau Moa, Letkol Inf. Nuriman Siswandi menghadiri Rapat Terbuka Luar Biasa Senat Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas PattimuraKabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Rabu (30/7/2025).
Wisuda itu juga dihadiri Wakil Bupati MBD Agustinus L. Kilikily, jajaran Forkopimda, akademisi, serta keluarga para wisudawan.
Dari 36 lulusan yang diwisuda, tercatat satu orang meraih predikat cumlaude atas nama Gloria Joltuwu dari Program Studi Akuntansi.
Distribusi lulusan berdasarkan program studi terdiri dari Ilmu Hukum 8 orang, PGSD 15 orang, Akuntansi 3 orang, Bahasa Inggris 9 orang, dan Pendidikan Matematika 1 orang.
Dengan bertambahnya 36 lulusan ini, maka tercatat sejak berdiri tahun 2016 total alumni PSDKU MBD telah mencapai 508 orang sarjana.
Koordinator PSDKU Unpatti MBD, Abraham Mariwy melaporkan perkembangan signifikan PSDKU dalam tahun ke-9 perjalanannya. “Sampai saat ini mahasiswa PSDKU Unpatti di MBD yang terdaftar di PDPT PD-DIKTI berjumlah 1.239 orang, terdiri dari 1.030 mahasiswa lama dan 209 mahasiswa baru angkatan 2025,” ujar Mariwy.
Mariwy juga mengungkapkan bahwa 98 mahasiswa PSDKU MBD menerima beasiswa KIP Kuliah dan 100 orang mendapat beasiswa dari perusahaan Inpex Masela. “Kita punya dua mahasiswa yang mendapat beasiswa dengan bantuan dari pemerintah daerah, satu dari prodi akuntansi dan satu dari prodi PGSD,” tambahnya.
Mariwy juga menyampaikan bahwa PSDKU MBD kini didukung oleh 48 dosen dengan berbagai kualifikasi akademik dan 28 tenaga kependidikan. “Pada tahun 2025 ini sebanyak 14 tenaga kependidikan di PSDKU Unpatti, telah lolos seleksi PPPK sehingga dari total 28 orang tenaga kependidikan, 15 orang telah berstatus ASN,” tambahnya.
PSDKU MBD juga tengah mempersiapkan proses akreditasi enam program studi sebagai langkah menuju transformasi menjadi Universitas Negeri Kepulauan Selatan Daya.
“Akreditasi adalah langkah awal berdirinya Universitas Negeri Kepulauan Selatan Daya. Ini adalah mimpi kita bersama,” harap Mariwy
Kehadiran PSDKU Unpatti di MBD sejak 2016 telah membuka akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kepulauan dan diharapkan terus berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia di wilayah timur Indonesia,” tutupnya. (LB-01)







