AMBON, Lintas -Berita ,- Tim Panitia Kerja (Panja) DPRD Provinsi Maluku melakukan inspeksi dadakan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haulussy Kuda Mati Ambon pada hari jumat (24/09/2021).
Tujuan sidak itu sendiri untuk melihat dan mengecek secara langsung pelayanan yang di lakukan oleh RSUD dan hal-hal lain terkait dengan management pada rumah sakit tersebut, apakah sesuai yang disampaikan kepada tim panja saat rapat bersama di DPRD Maluku beberapa waktu lalu.
Tim Panja tersebut di pimpin langsung oleh Ketua Tim Panja DPRD Maluku Benhur Watubun beserta anggota tim lainnya.
Dalam kunjungan ,Tim Panja langsung melakukan tinjauan di beberapa ruangan perawatan serta melihat langsung fisik bangunan. Dalam kunjungan itu juga ,Tim sempat berdiskusi dengan pasien, perawat jaga, dan Satpam yang melakukan tugas penjagaan.
Di sela-sela kunjungannya, kepada wartawan, Benhur Watubun mengatakan, sidak saat ini merupakan tahap pertama dan seluruh Tim Full turun ke RSUD dr. Haulussy.
“Saat ini, tim dibagi dua, yang satu Tim On The Spot khusus mengenai masalah administrasi, dan yang lain soal infrastruktur dan management,” ujar watubun.
Menurutnya, banyak masalah yang di dapatkan tim Panja, namun belum bisa berkesimpulan, karena dibutuhkan klarifikasi, pendalaman dan nanti setelahnya, tim akan meminta hasil audit dari pihak RSUD sebagai dasar untuk kita melakukan telah dan langkah terkait dengan proses pembenahan,” ujarnya.
“Intinya, Tim Panja akan kembali lagi dalam tahap kedua , karena saat ini yang lakukan Panja adalah menguji, di waktu siang untuk melihat konsistensi dan disiplin pegawai terhadap kerja mereka dan Panja kembali akan menguji di pagi hari. Hal ini Panja supaya kita bisa mengetahui kedisiplinan pegawai, termasuk waktu visitasi dokter, pelayan yang maksimal atau tidak, termasuk upah atau honor perawat,” ungkapnya.
Watubun juga menambahkan bahwa, ada tenaga medis honorer yang sudah bekerja selama 5 tahun dan di beri upah di bawah tenaga sekuriti. Terkait upah Panja akan melakukan konfirmasi dan meminta klarivikasi dari management RSUD dr Haulussy.
“Ada banyak hal yang perlu di benahi, dan kita pastikan bahwa, kita memberi rekomendasi yang tepat dalam rangka perbaikan dari aspek tata kelola dan juga aspek infrastruktur,” tegasnya. (LB-01)