Ambon, Lintas-Berita.com_ Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag RI, Nizar Ali secara virtual melantik lima pejabat eslon III sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) kabupaten/kota di Maluku.
Mereka yang dilantik, R. A. Fachrurrazy Hassannusi, S.Fil.I. sebagai Kakanmenag Kota Ambon yang sebelumnya Kakanmenag Maluku Tenggara, Muhammad Jen Tepinalan S.Hi sebagai Kakanmenag SBT yang sebelumnya menjabat Kasubag Perencanaan Data dan Informasi Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, Ahmad Raharusun, S.Pd.M.Pd sebagai Kakanmenag Maluku Tenggara (Malra) yang sebelumnya menjabat Plt Kakamenag Kota Tual, Abdul Gani Wael sebagai Kakanmenag Buru yang sebelumnya menjabat Kasi Bimas Islam Kemenag SBB dan Echan Rumaf sebagai Kakamenag Kota Tual yang sebelumnya menjabat Kasi Pendidikan Islam Kemenag Kota Tual.
Pelantikan berlangsung di lantai III Kanwil Kemenag Maluku, Senin(7/3) dihadiri Plt Kakanwil Kemenag Maluku, H Yamin dan sejumlah pejabat eslon III dan IV lingkup Kemenag Maluku.
Sekjen dalam arahannya menyampaikan, selamat dan sukses kepada para pejabat yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya, semoga amanah dan dapat dijalankan dengan baik dan selalu mendapat kelancaran dan keberkahan dalam bertugas dan berkarya di jabatan yang baru.
Dengan harapan dapat melaksanakan tugas dan segera beradaptasi ditempat kerja masing-masing.
“Kiranya amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh negara di pundak saudara-saudari sekalian, hendaknya benar-benar dijalankan dengan penuh perhatian komitmen dan rasa tanggung jawab yang tinggi,”ucapnya.
Namun hal terpenting untuk dipahami dan dijiwai, kata Sekjen, konsekuensi dari pelaksanaan jabatan bukan hanya dipertanggungjawabkan kepada negara dan masyarakat semata, tapi lebih dari itu akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah Subhana Wa Ta’ala Tuhan yang maha kuasa dan jangan berlaku sewenang-wenang sehingga merugikan institusi.
Sebagai Kakanmenag jangan juga bersikap Aji Mumpung tapi bersikaplah rendah hati dan bertanggung jawab terhadap jabatan yang diemban
“Sekali lagi saya tekankan kepada pejabat yang baru saja dilantik agar melaksanakan amanah dengan bersungguh-sungguh,” harapnya lagi.
Pelantikan lanjut Sekjen, merupakan rotasi mutasi promosi jabatan dan merupakan hal yang biasa dalam sistim birokrasi, sehingga tidak ada yang istimewa tapi merupakan hal yang wajar karena bertujuan untuk meningkatkan dan menggali potensi setiap jabatan.
“Kta harus mampu menghilangkan mitos birokrasi bahwa semakin lama akan semakin hebat, justru sebaliknya yang terjadi semakin lama menjabat akan mengakibatkan kejenuhan, pudarnya Inovasi dan kreatifitas serta kurangnya semangat perubahan,” terangnya.
Sebaliknya mutasi pejabat harus dimaknai sebagai suatu penugasan dan secara lebih bijak merupakan suatu amanah perpindahan tugas dari area kerja, sehingga akan memperkaya pengalaman setiap pegawai dalam mengadaptasi lingkungan strategis yang berubah.
Harapan yang sama juga disampaikan Plt Kakanwil Kemenag Maluku, H Yamin, agar jabatan yang diemban bisa menjadi jalan sesuai dengan visi dan misi Kemenag.
“Saya menyarankan setelah mereka dilantik, mereka selalu menjalin koordinasi dan komunikasi baik dan kerjasama dengan instansi- instansi vertikal lainnya, dengan para tokoh-tokoh agama pada wilayah masing-masing dengan mengedepankan pelayanan yang prima,” sarannya.
Yang mana dalam membangun komitmen kebersamaan, dapat di mulai dari tingkat awal sampai pada tingkat atas, dalam rangka membangun koordinasi lintas sektoral, persamaan organisasi dari organisasi pemuda lainnya sehingga tercipta Sinergi antara Kemenag dengan berbagai kelembagaan yang ada pada wilayah masing-masing.(LB.Tim)